-->
logo

February 7, 2017

7 Jalan Paling Berbahaya di Dunia

7 Jalan Paling Berbahaya di Dunia
7 Jalan Paling Berbahaya di Dunia, Secara garis besar jalan dikenal sebagai prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. [wikipedia]

Baca juga : 7 Jembatan Terpanjang Di Dunia
Jalan Paling Berbahaya
Diberbagai belahan dunia terdapat beberapa jalan yang sangat berbahaya untuk dilewati dan diantaranya adapula dinobatkan sebagai jalan paling mematikan di dunia. Ini dikarenakan ruas jalan yang rumit, curam, berliku-liku, banyak bebatuan dan sebagainya. Mau tahu jalan apa saja?

Berikut 7 Jalan Paling Berbahaya di Dunia

  1   Zoji La, India

Jalan paling berbahaya
Jalanan sempit ini berada di ketinggian 11.580 kaki di atas permukaan laut yang sebagian tertutup oleh lembah Kashmir. Di sana sama sekali tidak ditemukan pagar pelindung atau pembatas jalan yang terpasang.

Dikatakan menjadi salah satu jalan raya paling berbahaya di dunia, bukan hanya karena sangat sempit dan tidak memiliki pagar pembatas, namun di sana juga berhembus angin ganas dan hujan salju lebat yang sering menghambat area jalanan.

Jalan berbahaya ini menjadi satu-satunya jalan yang dapat menghubungkan penduduk Ladakh dengan daerah luar. Namun ketika musim dingin jalan tersebut sering ditutup dikarenakan hujan salju lebat yang ketebalannya mencapai 15-24 m.

Di jalan tersebut telah terjadi kurang lebih 60 bencana tanah longsor. Pada tahun 2009, polisi harus menyelamatkan 350 orang yang terdampar di jalan karena hujan salju lebat.

Pada tahun 2012, 11 turis tewas ketika kendaraan yang mereka tumpangi tergelincir dari jalan dan jatuh ke jurang.

  2   Sichuan Tibet, China

Jalan paling berbahaya
Jalan raya yang terletak di area Chengdu dan Tibet ini menjadi jalan raya dengan titik kemiringan tertinggi di China. Dengan panjang sekitar 2.412 km, jalan ini melintasi empat belas pegunungan tinggi yang rata-rata setinggi 4.000-5.000 meter. Selain itu jalan ini juga melalui puluhan sungai dan hutan berbahaya. Di sisi-sisinya, membentangi puluhan sungai terkenal (Dadu River, Jinsha River, Lantsang River, Nujiang), lalu menyeberang hutan kuno dengan berbagai bahaya menanti. Dari udara, jalan yang mengular itu terlihat indah, tapi menyimpan ‘maut’ bagi yg bernasib sial.

  3   Passage du Gois, Perancis

Jalan paling berbahaya
Passage du Gois adalah jalan yang menghubungkan Pulau Noirmoutier ke daratan utama Vendee melalui Teluk Bourgneuf di Prancis. Jalan ini membentang panjang sekitar lebih dari 4.5 km dengan pemandangan laut di sisi kanan dan kiri. Jika laut sedang pasang naik dan kamu sedang melewati jalur tersebut, kamu harus memanjat menara-menara penyelamatan untuk menunggu diselamatkan atau menunggu air surut.

Uniknya, walaupun jalan ini sering diberi peringatan untuk tidak melewatinya, ini malah kerap dijadikan momentum olehpara turis yang melewatinya. Mereka seperti ingin ikut menguji adrenalin dengan melintasinya dengan mobil atau malah berjalan kaki.

Awal mulanya, jalanan ini memang tidak ada. Namun karena Teluk Bourgneuf terbentuk secara bertahap akibat timbunan lumpur, akhirnya orang-orang dan binatang bisa menggunakannya untuk menuju Pulau Noirmoutier. Dulu, untuk ke Pulau Noirmoutier hanya bisa dilalui dengan menggunakan perahu.

  4   Tian Men Shan Big Gate, China

Jalan paling berbahaya
Berlokasi di Taman Nasional Pegunungan Tianmen, Zhangjiajie, Tiongkok jalanan di pinggir jurang ini memiliki panjang 11 km dan penuh kelok. Jika anda berani melewatinya, maka anda telah berada pada ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut.

Saking banyaknya belokan tajam, pengendara wajib berhati-hati dan tak usah ngebut. Anda cukup menikmati pemandangan yang begitu indah sepanjang perjalanan.
Saking indahnya pemandangan, pengendara menyebutnya gerbang menuju surga.

  5   Trollstigen, Norwegia

Jalan paling berbahaya
Trollstigen yang berarti tangga Troll (raksasa legenda Skandinavia), jalan ini membentuk seperti tangga. Karena Troll tidak punya mobil atau motor, jadi dia butuh tangga untuk mendaki gunung. Sama seperti jalanan Stelvio, yang membuat jalan ini berbahaya adalah jalurnya yang penuh dengan tikungan tajam, hingga ada larangan bagi kendaraan yang panjangnya lebih dari 12 meter untuk melintas.

Namun, sebagaimana khasnya jalan di perbukitan Eropa, perjalanan yang menakutkan akan terbayar lunas dengan pemandangannya. Terutama pemandangan dari air terjun Stigfossen, yang ketinggiannya mencapai 320 meter.

  6   The Death Road, Bolivia

Jalan paling berbahaya
Jalan ini diklaim sebagai jalan paling berbahaya oleh Inter-American Development Bank. Klaim ini bukan muncul tanpa alasan. Jalan yang terbentang sepanjang 61 kilometer ini menewaskan paling tidak 200 orang sampai 300 orang setiap tahunnya.

Tak sulit untuk melihat seberapa berbahayanya jalan ini. Di sepanjang jalan tak terlihat sama sekali pembatas jalan yang melindungi kendaraan dari ketinggian hingga 609 meter ini. Bahkan kondisi saat hujan membuat jalan ini semakin menakutkan dengan jalan yang berlumpur, licin dan kabut yang menghalangi jarak pandang saat berkendara.

Kendati demikian, tetap ada penarik perhatian ribuan pelancong dari pesepeda yang tertantang melewati jalur ekstrem ini. Pemandangan hutan hujan Amazon di sekeliling jalan ini sangat mencengangkan.

  7   Guoliang Tunnel Road, China

Jalan paling berbahaya
Gouliang tunnel road boleh dibilang adalah salah satu jalan paling extreme dan paling berbahaya di Dunia. jalan yang terletak di sisi tebing gunung Taihang provinsi Hunan China ini adalah jalan yang berupa jalan tebing yang curam. Jalan ini dibangun oleh masyarakat sekitar.

Lokasi desa di sekitar gunung taihang memang terisolasi, maka dari itu masayarakat sekitar kemudian bahu-membahu untuk menggali tebing dan membuatnya menjadi jalan tebing sepanjang 1,2 kilometer. Jalan setinggi 5 meter dan lebar 4 meter itu selesai dibuat oleh penduduk selama 4 tahun, dan selama waktu pembuatan tersebut, sudah beberapa penduduk desa meninggal, hal ini tak heran mkarena dalam membuat jalan ini, masayarakat hanya membuatnya dengan alat-alat sederhana serta dengan metode yang tradisional, dan belum menggunakan alat pengaman yang memadahi.

Pada awalnya, jalan ini hanya beberapa jalan yang kasar, tapi setelah itu, kemudian mulai dibangun pemerintah, selain sebagai sarana perhubungan, jalan ini ternyata juga sering dipakai sebagai sarana wisata lokal provinsi Hunan, maka tak heran jika keadanya sekarang menjadi lebih baik dan lebih mulus (bahkan di beberapa bagian sudah diaspal dan diberi rambu-rambu). Jalan ini dibuka untuk lalu lintas umum oleh pemerintah china pada tanggal 1 mei 1977.
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.